Amalan Ringan Pengantar ke Surga
00:10
Add Comment
10 AMALAN RINGAN MENITI
SURGA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Jalan menuju surga memang dipenuhi onak dan
duri. Akan tetapi sesungguhnya ada banyak amalan-amalan yang mudah dilakukan
namun Allah membalasnya dengan ganjaran yang sangat besar.
Berikut ini disajikan beberapa amalan yang insya
Allah ringan diamalkan namun bisa membawa pelakunya ke surga.
1. BERDZIKIR KEPADA ALLAH
Rasulullah SAW bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ
فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ
الْعَظِيمِ
“Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat
dalam mizan (timbangan amal) dan dicintai ar-Rahmaan: ‘Subhanallahu wa
bihamdih’ (Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya kami memuji) ‘Subhanallah
al-Azhiim’ (Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Agung).” (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda,
لَأَنْ أَقُوْلَ: (سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا
الله والله أكبر) أَحَبُّ إِلَيَّ مِمّا
طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
“Saya membaca: ‘Subhanallah wal hamdulillah wa
laa ilaaha illallah wallahu akbar’, sungguh aku lebih cintai daripada dunia dan
seisinya.” (HR Muslim no 2695 dan at-Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa salam bersabda,
مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ عَمَلًا أَنْجَى لَهُ مِنْ عَذَابِ
اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ
“Tidaklah seorang manusia mengamalkan satu
amalan yang dapat menyelamatkannya dari adzab Allah melainkan dzikir kepada
Allah.”
(HR ath-Thabrani dengan sanad yang hasan dan
al-Allamah Ibnu Baz menjadikannya hujjah dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)
2. MERIDHAI ALLAH, ISLAM DAN RASULULLAH
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَقُولُ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ
يُمْسِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا
وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ
يُرْضِيَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah seorang hamba muslim mengucapkan pada
saat dia memasuki waktu pagi dan memasuki waktu petang: ‘radhiitu billahi
rabba, wa bil islaami diina wa bi muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam nabiya
(aku ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai
Nabi-ku)’ sebanyak tiga kali, melainkan merupakan hak bagi Allah untuk
meridhainya pada hari kiamat kelak.”
(HR Ahmad dan dihasankan oleh al-Allamah Ibnu
Baz dalam kitab Tuhfah al-Akhyaar)
3. MENUNTUT ILMU SYAR’I
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ
اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari
ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR Muslim no 2699)
4. MENAHAN MARAH
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ يَسْتَطِيعُ عَلَى أَنْ
يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ
الْخَلاَئِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي اَيِّ الْحُورِ
شَاءَ
“Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal dia
mampu untuk melampiaskannya, niscaya Allah akan memanggilnya pada hari kiamat
di hadapan para makhluk sampai Allah memilihkan untuknya bidadari-bidadari yang
dia suka.”
(Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan disepakati
oleh Syaikh al-Albani)
5. MEMBACA AYAT KURSI
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِي دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ
لَمْ يَمْنَعُهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةَ إِلاَّ أَنْ يَمُوْتَ
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap
selesai shalat, maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga
kecuali jika dia mati.”
(HR an-Nasaa’i dan dishahihkan oleh Syaikh
al-Albani)
Maksudnya adalah jika dia mati, dia akan masuk
surga dengan rahmat dan karunia Allah ‘Azza wa Jalla.
6. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DI JALAN
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam
bersabda,
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِي الجَنَّةِ
فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهاَ مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ
تُؤْذِي النَّاسَ
“Sungguh aku telah melihat seorang lelaki
mondar-mandir di dalam surga dikarenakan sebuah pohon yang dia tebang dari
tengah jalan yang selalu mengganggu manusia”
(HR. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda,
مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَي ظَهْرِ طَرِيقٍ
فَقَالَ وَاللهِ لأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنْ المُسْلِمِينَ
لَا يُؤذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الجَنَّةَ
“Ada seorang lelaki berjalan melewati ranting
pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku akan
singkirkan ranting ini dari kaum muslimin agar tidak menganggu mereka.’ Maka
dia pun dimasukkan ke dalam surga.”
(HR Muslim)
7. MEMBELA KEHORMATAN SAUDARANYA DI SAAT
KETIDAKHADIRANNYA
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ رَدَّ عَن عِرْضِ أَخِيهِ رَدَّ اللهُ عَن وَجْهِهِ
النَّارَ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Barangsiapa membela harga diri saudaranya,
niscaya pada hari kiamat Allah akan memalingkan wajahnya dari api neraka.”
(Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa salam bersabda,
مَنْ وَقَاهُ اللهُ شَرَّ مَا بَيْنَ لَحيَيْهِ وَ
شَرَّ مَا بَيْنَ رِجْلَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Barangsiapa yang Allah lindungi dari keburukan
apa yang ada di antara kedua rahangnya (yaitu mulut) dan keburukan yang ada di
antara dua pahanya (yaitu kemaluannya), niscaya dia akan masuk surga.”
(Dihasankan oleh Imam at-Tirmidzi dan disepakati
oleh Syaikh al-Albani)
8. MENJAUHI DEBAT KUSIR WALAUPUN BENAR
Sabda Rasulullah SAW,bersabda:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ
تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ
الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا
وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ
خُلُقَهُ
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga
bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar.
Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan
dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di
bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”
(HR Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh
al-Albani)
9. BERWUDHU’ LALU SHALAT DUA RAKA’AT
Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah seorang muslim
berwudhu’ lalu dia baguskan wudhu’nya, kemudian dia berdiri shalat dua raka’at
dengan menghadapkan hatinya dan wajahnya pada kedua raka’at itu, melainkan
surga wajib baginya.” (HR Muslim)
10. PERGI SHALAT KE MASJID
Rasulullah SAW bersabda, “Berikanlah kabar
gembira bagi orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid,
mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud
dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang
pergi ke masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya
nuzul di dalam surga setiap kali dia pergi dan pulang.”(HR Bukhari dan Muslim)
Imam an-Nawawi berkata, “Nuzul adalah makanan
pokok, rizki dan makanan yang dipersiapkan untuk tamu.”
Semoga bermanfaat.
Sumber: di tulis oleh Abu Zubair
0 Response to "Amalan Ringan Pengantar ke Surga"
Post a Comment