Klasifikasi Benda

Klasifikasi Benda adalah pengelompokan benda menurut kesamaan sifat dan cirinya.

Contoh pengelompokkan benda berdasarkan wujudnya.

Wujud Benda, dibagi menjadi:

1. Padat

    Ciri:

     - Bentuk tetap

     - Volume tetat

     - Susunan partikel teratur

     - Gerak partikel tidak bebas hanya bergetar dan berputar di tempat

     Contoh: balok kayu, batu, penghapus dan lain - lain

2. Cair 

    Ciri:

     - Bentuk berubah

     - Volume tetap

     - Susunan partikel tidak teratur

     - Gerak partikel agak bebas, sehingga dapat bergeser, tetapi tidak lepas dari kelompoknya

     

     Contoh: air , minyak, oli, raksa dan lain - lain

3. Gas 

    Ciri:

     - Bentuk berubah

     - Volume berubah

     - Susunan partikel tidak teratur (acak)

     - Gerak partikel bebas, sehingga dapat bergeser, lepas dari kelompoknya untuk menempati ruang.

      Contoh: asap, udara, oksigen, karbondioksida dan lain - lain

Atom (John Dalton)

atom adalah bagian terkecil dari suatu benda atau zat yang tidak dapat dibagi - bagi lagi secara kimia biasa.

Klasifikasi Zat

1. Zat tunggal

    adalah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah serta juga memiliki komposisi yang tetap. Zat tunggal tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.Zat tunggal dibagi menjadi unsur dan senyawa.

Unsur

adalah zat tunggal yang sudah tidak dapat diuraikan lagi secara kimia biasa.

contoh: O, Zn, H, Fe, K, Cl, dan lain - lain 

Senyawa

adalah zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu

contoh

Molekul adalah gabungan dari beberapa atom atau unsur.

  a.  Molekul Unsur

       adalah gabungan dari beberapa atom atau unsur yang sama

       contoh: O2 (Oksigen), H2(hidrogen), N2(Nitrogen) dan lain - lain

  b. Molekul Senyawa

       adalah gabungan dari beberapa atom atau unsur yang berbeda

       contoh:  H2O (air) tersusun dari 2 atom H dan 1 atom O.

2. Campuran

    adalah materi yang disusun dari beberapa zat tunggal baik itu yang berupa unsur atau senyawa dengan komposisi tidak tetap. Di dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah.

Campuran di bagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen

  a. Campuran homogen

      adalah campuran yang serba sama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, tetapi tidak membentuk zat baru.

Campuran homogen juga dapat berbentuk ialah sebagai campuran antara logam dengan logam.

Larutan

adalah campuran homogen. contoh larutan gula dalam air, larutan garam dalam air dan lain - lain

  b. Campuran heterogen

      adalah campuran serba aneka, dimana pada materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut. Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, apabila kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran.

Suspensi

adalah campuran heterogen yang memiliki partikel campuran berukuran > 10^-7m.

contoh: air kopi, campuran pasir dan air dan lain - lain

Koloid

adalah campuran heterogen yang memiliki partikel campuran berukuran < 10^-7m.

Contoh: susu, santan, hairspray dan lain - lain

Share this post