Gaya Konservatif dan Non Konservatif
11:58
Add Comment
Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Definisi Gaya
Gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan.
Gaya Konservatif adalah gaya dimana usaha tidak bergantung pada lintasan dan besarnya W = ∆ EM ( EP+ EK ).
Sifat gaya konservatif adalah sbb :
- Tidak bergantung pada lintasan
- Bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
- Selalu sama dengan nol jika benda kembali ke posisi semula dalam lintasan tertutup
- Selalu dapat dinyatakan sebagai perbedaan antara EP awal dan EP akhir
Yang termasuk gaya konservatif adalah sbb :
- Gaya elastis pegas
- Gaya gravitasi konstan
- Gaya gravitasi newton
- Gaya Elektromagnetik
Contoh peristiwa adalah sbb :
- Pada saat di kolam renang ada 2 peluncur. Yang satu meluncur di lintasan yang bekelok-kelok. Yang satu lagi meluncur di lintasan lurus. Kedua peluncur tersebut meluncur pada waktu yang bersamaan dan ketinggian yang sama. Mereka jatuh ke kolam renang secara bersamaan walaupun bentuk lintasan berbeda. Itu dikarenakan permukaan kolam renang licin sehingga tidak ada gaya lain selain gaya gravitasi.
GAYA NON KONSERVATIF
Gaya Non Konservatif adalah gaya dimana usaha bergantung pada lintasan, besarnya usaha ditentukan oleh keadaan lintasan dan gaya ini tidak memiliki sifat gaya konservatif.
Sifat gaya non konservatif adalah sbb :
- Bergantung pada lintasan
- Tidak selalu bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
- Tidak sama nol jika benda kembali ke posisi awal
Yang termasuk gaya non konservatif adalah sbb :
- Friksi
- Gaya kontak yang lain
- Tegangan
- Tekanan
- Seretan ( drag )
Contoh peristiwa adalah sbb :
Pada saat orang berjalan di jalan beraspal. Semakin kasar aspal, semakin besar gaya geseknya.
Pada saat sebuah kendaraan melintas di jalan yang permukaannya kasar,gaya gesek besar namun apabila jalan tersebut licin maka gaya gesek kecil dan kendaaraan tidak dapat melaju dengan cepat.
0 Response to "Gaya Konservatif dan Non Konservatif"
Post a Comment